Allah, Bapa yang di sorga, jiwaku gundah gulana melihat apa yang terjadi dengan agama-agama Mulai dari lahir sampai ajal urusan agama sering jadi pengganjal sepasang mempelai menikah maka di hadapan petugas pemerintah berkumpul sanak saudara kedua keluarga, namun, pencatatan nikah mereka tidak diterima, sebab agama mereka tidak diakui negara. Astaga! Sejak kapan agama perlu pengakuan negara? Bukankah sejak jaman purba, sebelum ada negara, di dunia sudah ada banyak agama dan tiap orang bebas memilih yang dia suka? Lalu dari pernikahan itu lahir seorang putra, namun anak ini tidak boleh punya akta, karena pernikahan orangtua dianggap tidak ada, sebab kepercayaan mereka tidak diakui negara. Tanpa akta lahir anak ini susah cari sekolah, ketika akhirnya masuk, lagi-lagi agama bikin susah, katanya, tidak ada guru yang mengajar agama beda. Lalu, di sekolah muncul aturan busana agama. Teman sekelas yang semula sama langsung melihat tembok pemb